Opini

Perkembangan Internet di Indonesia


Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas yang biasa disebut dengan internet. internet merupakan kebutuhan bagi banyak orang karena dengan internet kita bisa mengakses dan menemukan segala informasi di seluruh dunia dengan cepat dan mudah. Kebutuhan internet sangat penting, tidak hanya untuk bisnis dan perkantoran tetapi untuk masyarakat-masyarakat umum juga membutuhkan internet.

Perkembangan internetpun sangatlah cepat, pada saat ini internet sudah memasuki desa-desa kecil di sebagian wilayah Indonesia. Ditambah lagi dengan mewabahnya dunia facebook di segala kalangan. Itu semakin membuat masyarakat melakukan aktivitasnya di dunia internet.

Pada saat sekarang ini untuk melakukan koneksi ke internet sangatlah mudah, misalnya PT.Telkom Indonesia menyediakan layanan akses ke internet, atau lebih dikenal dengan telkomnet instan, hanya menggunakan dial-up pada telpon rumah masing-masing anda sudah bisa masuk ke dalam dunia internet.

Adapun layanan internet yang menggunakan wireless, dengan menggunakan modem yang berukuran seperti flashdisk, dan kita hanya tinggal memasangnya di komputer/laptop masing-masing maka sudah bisa melakukan koneksi ke internet. Koneksi dengan modem wireless ini yang sekarang sedang mewabah terutama di Indonesia.

Contoh lainnya misalnya hot-spot kita cukup membawa laptop lalu pergi ke taman-taman kota, kita sudah mendapat wireless dari hot-spot yang disediakan, bahkan hampir semua universitas terkemuka di Indonesia sudah menyediakan jasa hot-spot untuk memudahkan mahasiswa mengakses internet.

Resensi Film

Judul Film : Croosing
Tahun Rilis : 2008
Direksi Film : Kim Tae Gyoon
Tipe Film : Drama
Durasi : 112 menit
Negara : Korea
Bahasa : Korea

Pemain :
Cha In-pyo
Shin Myeong Cheol
Seo Yeong-hwa
Jeong In-gi
Ju Da Yeong

Ini adalah cerita yang sangat kuat yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan biasa Korea Utara dalam menghadapi penyakit, kelaparan, kemiskinan, penindasan dan ketakutan. Produksi sangat baik, dan alur cerita yang sangat baik, itu didasarkan pada kejadian nyata. Bahkan, Anda akan menemukan banyak topik yang dibahas di film dokumenter yang dibuat pada Korea Utara selama 10 tahun terakhir, terutama mereka yang menyertakan cuplikan menembak diam-diam diselundupkan ke luar negeri. Meskipun ada unsur-unsur sentimentalisme, tidak berlebihan seperti di banyak film Korea.

Film ini didasarkan pada kisah nyata tentang kehidupan seorang pembelot Korea Utara dan keluarganya. Aktor Cha In-Pyo membintangi sebagai penambang batu bara Korea Utara yang menyeberang secara ilegal ke Cina untuk mendapatkan obat untuk istrinya. Istrinya meninggal dunia segera setelah ia menyeberangi perbatasan, dan ia terpisah dari 11 tahun, anak (diperankan oleh Shin Myung-chul) yang mencoba melacaknya dari Korea Utara. Berbagi cerita penderitaan pengungsi Korea Utara pada akhir 1990-an, dengan kelaparan menyerang negara dan membunuh sekitar 1 juta orang. Korea Utara tidak bisa menyeberang ke Korea Selatan secara langsung karena ranjau darat dan berat kehadiran militer di perbatasan. Pembelot ini harus menyeberang ke Cina dan melakukan de-tour ke Korea Selatan sebagai gantinya. Pemerintah Cina, sekutu rezim Korea Utara, tidak mengenali pembelot sebagai pengungsi dan akan mengirim mereka kembali ke Korea Utara untuk menghadapi tindakan kaku.

Resensi Buku


Judul buku : Java 2 SE dengan java builder
Kategori : Komputer, Pemrograman
Bahasa : Indonesia
Penerbit : ANDI
Harga : Rp 86.900 (plus CD)
Jumlah halaman : 694



Buku ini menjelaskan teknik pemrograman Java 2 Standard Edition menggunakan program GUI: Borland JBuilder, yang sering disebut sebagai "Delphi untuk Java". Buku ini dibagi menjadi 3 bagian. Bagian pertama memberikan pengenalan tentang Java dan pengenalan tentang JBuilder. Bagian kedua, yang teoretis (tetapi ringkas), membahas spesifikasi bahasa Java. Bagian kedua ini dapat dilewati oleh mereka yang telah mengerti bahasa Java. Sedangkan bagian ketiga membahas teknik pemrograman Java 2 SE di dalam lingkungan JBuilder.
Bagian pertama dan ketiga dilengkapi dengan banyak sekali tutorial dan contoh-contoh program. Java SDK yang didistribusikan (gratis) oleh Sun Microsystems adalah alat pemrograman multi platform yang sangat canggih. Ia merambah mulai dari aplikasi lokal, aplikasi client-server (applet, servlet, dan JSP), sampai aplikasi mobile/micro (PDA dan HP). Source code bahasa Java sendiri harus ditulis dalam bentuk teks. JBuilder menawarkan alat pemrograman Java lengkap berbasiskan grafis (GUI) dan event-driven. Lingkungan pembangunnya dilengkapi berbagai komponen dan wizard yang kaya, sehingga menulis program Java menjadi jauh lebih mudah di dalam JBuilder. Buku ini membahas:Bahasa Java: object-oriented, field, method, class, interface, package, operator, control-flow, array, dan string. Pemrograman Java 2: Applet, Threaded Applet, Animasi, Graphics, Image, Java 2D (Graphics 2D dan Image 2D), Audio AWT (Component dan Layout), Swing, Image-Filter, Database, Komponen Database GUI, Networking (Socket, TCP/IP, UDP), Stream (I/O File), Multithreading, Exception, Debugging, dan Utility (Koleksi). Buku ini sangat cocok bagi mereka yang ingin belajar Java; serta bagi mereka yang telah mengenal Java dan ingin memakai alat pemrograman yang memudahkan, GUI-based, serta lebih canggih: JBuilder.

Cerpen

Sesaat di Lorong Kelas

Pagi ini aku akan memulai hari ku, mungkin akan sama saja dengan hari-hari sebelumnya, membosankan tentunya. Rutinitas yang hanya itu-itu saja, sepertinya tidak akan ada yang menarik di hari ini.
“Huuufh..”, aku menghela napas panjang.
“Jangan banyak mengeluh, ayo di habiskan sarapannya”, kata mamah pada ku di ruang makan.
“Pamali pagi-pagi sudah mengeluh begitu, harus semangat dong anak mamah”, tambahnya lagi.
“Iya mah, tapi aku ga napsu makan pagi ini, perutku agak sakit”, kata ku.
“Ada apa sama perut kamu?”, kata mamah.
“Ga tahu mah, dari semalam rasanya udah ga enak”, kata ku mengeluh.
“Kemarin kamu makan apa sampai perut kamu sakit begitu?, sana minum obat sakit perut dulu, nanti belajar kamu ga konsen”, kata mamah menasihatiku.
“iya mah”, kata ku sambil memegangi perut.
Di sekolah..
“Vin, udah ngerjain tugas pak Haryadi?”, kata Lia tiba-tiba.
“Eh, tugas yang mana?”, jawabku bingung.
“Jadi kamu belum ngerjain?”, kata Lia
“Belum”, kata ku singkat.
“Kamu tahu kan pak Haryadi killer nya minta ampun!”, kata Lia histeris.
“Aku pinjem tugas kamu dong, tadi malam perut ku sakit”, kataku memohon.
“Ya sudah, ini cepat di salin”, kata Lia.
Emang dasar perutku ini tidak bisa di ajak kompromi, baru mau nulis tugas tapi perut rasanya sakit sekali.
“Li, bisa lanjutin nulis tugas ku ga?”, kataku pada Lia.
“Kamu kenapa?”, kata Lia panik.
“Perutku sakit banget”, kataku sambil memegangi perut.
“Kamu mau ke ruang UKS?, ayo aku antar”, kata Lia.
“Ehmm, ga usah Li. Biar aku sendiri saja”, kata ku pada Lia.
Dan aku langsung menuju ruang UKS.
Bruuuk…
Tiba-tiba saja ada yang menabrak ku, dan aku langsung jatuh ke lantai..
“Sorry”, kata suara itu sambil membantuku berdiri.
“Ga papa, salah aku ga liat jalan”, kata ku sambil membersihkan baju dan rok ku tanpa melihat wajah orang yang sudah menabrakku.
“Bener kamu ga papa?”, kata suara itu lagi.
“Iya”, kata ku dan aku langsung melihat tepat ke wajah nya.
Saat aku melihat wajahnya, OMG (Oh My God), wajah nya bagai malaikat di siang hari, begitu tampan. Lama aku terus memandanginya sampai ada tangan yang melambai ke arah ku dan menyadarkan ku dari lamunan.
“Hei, kamu ga papa?, malah diam saja?”, kata dia membuyarkan lamunanku.
“Eh,Hmmm,iya..”, kata ku gugup.
Bodohnya aku masa sampai segitunya aku melihat wajahnya sampai aku tidak sadar kalo aku lama sekali menatapnya. Saat itu juga aku langsung pergi begitu saja dengan wajah kepiting rebusku, malu sekali rasanya. Tapi, aku kan belum tahu namanya…
Bodoh, bodoh, bodoh..
Sesampainya di kelas..
“Lho Vin, kamu ga jadi ke ruang UKS?”, kata Lia heran.
“Ga jadi Li, tadi pas perjalanan aku ke ruang UKS aku ketemu malaikat, langsung deh sakit perutku hilang”, kata ku.
“Hah?!, malaikat?, dimana?, kata Lia bingung.
“Dideket ruang UKS”, kataku singkat.
“Malaikat nya kaya gimana Vin?, serem atau cakep?”, kata Lia penasaran.
“Ganteng bangeeeet Li”, kata ku.
“Hah?!”, kata Lia bengong.
“Iyaaa, cowo itu ganteng banget malaikat aja kalah”, kataku polos.
“GUBRAAAAAK”, kata Lia
“itu mah dasar kamu nya aja yang ga pernah liat cowo, sekalinya liat cowo gitu deh..heran!”, kata Lia sambil tertawa.
Pulang sekolah..
Aku masih penasaran sama cowo yang tadi aku tabrak, kaya nya aku baru lihat dia. Apa dia anak pindahan, atau aku nya aja yang ga tanggep sama cowo sekolah ini. Tiba-tiba saja aku melihat malaikat itu lagi. Makin lama dia semakin dekat, oh tidak dia menuju kearah ku dan..
“Tadi kita belum kenalan, namaku Nino. Kamu?”, kata dia tiba-tiba mengulurkan tangan nya.
“Vina”, kataku gugup.
“Aku anak baru disini, aku masih belum punya teman, kamu mau kan jadi teman aku”, kata Nino.
“Oh iya, tentu aja boleh”, kata ku sambil tersenyum.
Perkenalan singkat tadi membuat aku terus tersenyum sampai aku tiba di rumah.
“Kenapa kamu senyum-senyum sendiri gitu Vin, kesambet apa kamu dijalan?”, kata mamah heran.
“hehe, ada deh..mamah mau tau aja urusan anak muda”, kata ku sambil menuju kamar.Hari ini begitu menyenangkan, sepertinya esok akan manjadi hari yang penuh dengan warna-warni. Tidak akan membosankan lagi tentunya, dan aku pun tertidur pulas..